Pages

Senin, 16 Februari 2015

Apa Itu Valas?

Valas adalah singkatan dari valuta asing dari asal kata foreign currency. Disebut mata uang asing karena mata uang tersebut bukanlah mata uang negara yang bersangkutan. Sebagai contoh, dollar AS di Indonesia adalah valas, dan juga sebaliknya rupiah di AS adalah valas.
Seperti mencerminkan kuat tidaknya atau stabil tidaknya suatu negara, berbagai mata uang yang dipergunakan dalam transaksi juga mengenal mata uang yang relatif kuat atau stabil dan mata uang yang relatif lemah dan tidak stabil. Hard currency adalah sebutan untuk mata uang yang relatif stabil nilainya, sedangkan soft currency adalah sebutan yang ditujukan untuk mata uang yang nilainya relatif lemah atau tidak stabil.

Hard currency pada umumnya merupakan mata uang dari negara-negara industri maju seperti dollar Amerika (USD), Euro (EUR), yen Jepang (JPY), dollar Australia (AUD), poundsterling Inggris (GBP), dollar Kanada (CAD), dan franc Swiss (CHF). Sedankan soft currency pada umumnya merupakan mata uang dari negara-negara berkembang seperti rupiah Indonesia (IDR), baht Thailand (THB), peso Argentina (ARS), dan sebagainya.

Pasar Valas

Pasar valas atau foreign exchange market (forex market) meruapakan pasar keuangan yang memperdagangkan berbagai mata uang asing/valas. Harga yang terbentuk pada pasar valas ini merupakan hasil dari adanya permintaan (demand) dan penawaran (supply) terhadap valas.
Perdagangan valas tidak harus dilakukan melalui bursa sebagaimana perdagangan saham dan futures. Perdagangan valas bisa dilakukan setiap saat melalui jaringan elektronik antar bank dan internet. Selama 24 jam 5 hari per pekan perdagangan valas dimulai setiap harinya dari Sydney, lalu kemudian bergerak ke seluruh penjuru dunia ke Tokyo, London, dan New York.
Saat ini bisa dikatakan bahwa perdagangan valas merupakan pasar keuangan terbesar di dunia dengan rata-rata perputaran harian mencapai 4 trilyun dollas AS atau 30 kali lebih besar dibandingkan transaksi pasar modal di seluruh Amerika. Uniknya hanya 5% dari transaksi harian tersebut yang benar-benar dilakukan sebagai transaksi perdagangan barang dan jasa antar perusahaan atau negara. Selebihnya lebih banyak dilakukan untuk berspekulasi mencari keuntungan dari naik turunya nilai valas.
Transaksi valas yang paling banyak dilakukan oleh para spekulan dan investor jatuh pada beberapa mata uang utama yang disebut “the majors”. Beberapa mata uang yang masuk dalam kategori “the majors” pada umumnya adalah hard currency seperti dollar Amerika (USD), Euro (EUR), Yen Jepang (JPY), dollar Australia (AUD), poundsterling Inggris (GBP), dollar Kanada (CAD), dan franc Swiss (CHF).

Pelaku Pasar Valas

Pelaku pasar valas adalah para pedagang besar dan retail seperti:

Bank Sentral
Bank sentral suatu negara berkepentingan terhadap pasar valas untuk menstabilkan nilai tukar mata uang.

Bank Komersial
Bank memerlukan valas manakala mereka menyediakan produk atau jasa yang berkaitan dengan valas.

Perusahaan dan Individu
Kebutuhan terhadap valas bagi perusahaan utamanya untuk kegiatan ekspor-impor yang melakukan jual beli dengan valas. Sedangkan individu membutuhkan valas salah satunya untuk melakukan perjalanan/travelling ke luar negeri. Kurs yang dipakai adalah kurs spot yang ada pada bank atau money changer.

Investor dan Spekulan
Investor yang memerlukan valas adalah mereka yang pada umumnya berinvestasi pada efek atau surat berharga dalam mata uang asing, sedangkan aktifitas yang dilakukan spekulan/trader di pasar uang adalah semata-mata untuk mendapatkan keuntungan dari naik-turunnya mata uang.

Broker
Pada perdagangan valas retail seorang trader membutuhkan broker sebagai penghubung trader dengan trader lainnya atau pasar uang. Broker akan meneruskan order/transaksi yang dilakukan oleh trader, menerima pemasukan dana untuk trading, dan melakukan penarikan dana atas keuntunngan yang didapat trader.

Untuk memulai perdagangan valas online maka kita harus membuka rekening/account di broker.


sumber : http://marketivaid.com/apa-itu-valas-pasar-dan-pelaku-valas.htm

0 komentar:

Posting Komentar

Senin, 16 Februari 2015

Apa Itu Valas?

Valas adalah singkatan dari valuta asing dari asal kata foreign currency. Disebut mata uang asing karena mata uang tersebut bukanlah mata uang negara yang bersangkutan. Sebagai contoh, dollar AS di Indonesia adalah valas, dan juga sebaliknya rupiah di AS adalah valas.
Seperti mencerminkan kuat tidaknya atau stabil tidaknya suatu negara, berbagai mata uang yang dipergunakan dalam transaksi juga mengenal mata uang yang relatif kuat atau stabil dan mata uang yang relatif lemah dan tidak stabil. Hard currency adalah sebutan untuk mata uang yang relatif stabil nilainya, sedangkan soft currency adalah sebutan yang ditujukan untuk mata uang yang nilainya relatif lemah atau tidak stabil.

Hard currency pada umumnya merupakan mata uang dari negara-negara industri maju seperti dollar Amerika (USD), Euro (EUR), yen Jepang (JPY), dollar Australia (AUD), poundsterling Inggris (GBP), dollar Kanada (CAD), dan franc Swiss (CHF). Sedankan soft currency pada umumnya merupakan mata uang dari negara-negara berkembang seperti rupiah Indonesia (IDR), baht Thailand (THB), peso Argentina (ARS), dan sebagainya.

Pasar Valas

Pasar valas atau foreign exchange market (forex market) meruapakan pasar keuangan yang memperdagangkan berbagai mata uang asing/valas. Harga yang terbentuk pada pasar valas ini merupakan hasil dari adanya permintaan (demand) dan penawaran (supply) terhadap valas.
Perdagangan valas tidak harus dilakukan melalui bursa sebagaimana perdagangan saham dan futures. Perdagangan valas bisa dilakukan setiap saat melalui jaringan elektronik antar bank dan internet. Selama 24 jam 5 hari per pekan perdagangan valas dimulai setiap harinya dari Sydney, lalu kemudian bergerak ke seluruh penjuru dunia ke Tokyo, London, dan New York.
Saat ini bisa dikatakan bahwa perdagangan valas merupakan pasar keuangan terbesar di dunia dengan rata-rata perputaran harian mencapai 4 trilyun dollas AS atau 30 kali lebih besar dibandingkan transaksi pasar modal di seluruh Amerika. Uniknya hanya 5% dari transaksi harian tersebut yang benar-benar dilakukan sebagai transaksi perdagangan barang dan jasa antar perusahaan atau negara. Selebihnya lebih banyak dilakukan untuk berspekulasi mencari keuntungan dari naik turunya nilai valas.
Transaksi valas yang paling banyak dilakukan oleh para spekulan dan investor jatuh pada beberapa mata uang utama yang disebut “the majors”. Beberapa mata uang yang masuk dalam kategori “the majors” pada umumnya adalah hard currency seperti dollar Amerika (USD), Euro (EUR), Yen Jepang (JPY), dollar Australia (AUD), poundsterling Inggris (GBP), dollar Kanada (CAD), dan franc Swiss (CHF).

Pelaku Pasar Valas

Pelaku pasar valas adalah para pedagang besar dan retail seperti:

Bank Sentral
Bank sentral suatu negara berkepentingan terhadap pasar valas untuk menstabilkan nilai tukar mata uang.

Bank Komersial
Bank memerlukan valas manakala mereka menyediakan produk atau jasa yang berkaitan dengan valas.

Perusahaan dan Individu
Kebutuhan terhadap valas bagi perusahaan utamanya untuk kegiatan ekspor-impor yang melakukan jual beli dengan valas. Sedangkan individu membutuhkan valas salah satunya untuk melakukan perjalanan/travelling ke luar negeri. Kurs yang dipakai adalah kurs spot yang ada pada bank atau money changer.

Investor dan Spekulan
Investor yang memerlukan valas adalah mereka yang pada umumnya berinvestasi pada efek atau surat berharga dalam mata uang asing, sedangkan aktifitas yang dilakukan spekulan/trader di pasar uang adalah semata-mata untuk mendapatkan keuntungan dari naik-turunnya mata uang.

Broker
Pada perdagangan valas retail seorang trader membutuhkan broker sebagai penghubung trader dengan trader lainnya atau pasar uang. Broker akan meneruskan order/transaksi yang dilakukan oleh trader, menerima pemasukan dana untuk trading, dan melakukan penarikan dana atas keuntunngan yang didapat trader.

Untuk memulai perdagangan valas online maka kita harus membuka rekening/account di broker.


sumber : http://marketivaid.com/apa-itu-valas-pasar-dan-pelaku-valas.htm

0 komentar:

Posting Komentar