Pages

Senin, 28 Maret 2016

3 Bursa Efek Dunia; IFAC & IASB

Nama Anggota Kelompok (4EB10) :
       1.      Cinthia Hapsari (21212623)
       2.      Esty Putri Ratnasari (22212566)
       3.      Risda Aditya (26212453)

1)    Perbandingan Pelaporan Keuangan dari Tiga Bursa Efek Dunia
Menurut UU RI No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Bursa efek adalah pihak yangmenyelenggarakan dan menyediakan sistem atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual/beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di antara mereka. Efekadalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang,surat berharga komersial, saham, obligasi,tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dansetiap derivatif dari efek. Berikut adalah tiga bursa efek yang akan dibandingkan mengenaiketentuan pelaporan keuanggannya, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI), Bursa Efek London(LSE), Bursa Efek Tokyo (TSE).

Ø  Bursa Efek Indonesia (BEI)
Bursa Efek Indonesia atau Indonesia Stock Exchange (IDX) merupakan bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya (BES) yang terjadi pada tahun 2007 yang dilakukan oleh pemerintah demi adanya efektivitas operasional dantraksaksi. Dengan adanya penggabungan tersebut, BEI mencanangkan visi untuk menjadi bursa yang kompetitif dengan kredibilitas tingkat dunia yang diikuti oleh misi untukmenciptakan daya saing untuk menarik investor dan emiten melalui pemberdayaan AnggotaBursa dan Partisipan, penciptaan nilai tambah, efisiensi biaya serta penerapan goodgovernance.Bursa Efek Indonesia memiliki ketentuan pelaporan keuangan yaitu perusahaan yang tercatatwajib menyampaikan laporan keuangannya secara berkala yang meliputi laporan keuangantahunan dan laporan keuangan interim. Laporan keuangan tahunan yang dimaksud wajibdisusun dan disajikan sesuai dengan peraturan Bapepam nomor VIII.G.7 yang meliputikomponen-komponen sebagai berikut:
1.      Neraca
2.      Laporan Laba Rugi
3.      Laporan Perubahan Ekuitas
4.      Laporan Arus Kas
5.      Catatan Atas Laporan Keuangan

Ø  Bursa Efek London (LSE)
Bursa Efek London adalah sebuah bursa saham yang terletak di London. Didirikan pada 1801, bursa ini merupakan salah satu bursa saham terbesar di dunia, dengan banyak pencatatan saham dari luar negeri dan juga perusahaan Britania Raya. Pada Juli 204, Bursa Eek London pindah dar Threadneedle Street kePaternoster Square ang resmi dibuka oleh Ratu Elizabeth II pada 27 Juli 2004. Pada Oktober 2013 LSE membuat indeks baru, yaitu Islamic index dengan menerbitkan obligasi syariah untuk memperkuat hubungan ekonomi yang lebih kuat dengan dunia islam dan adanya perkembangan ekonomi syariah di dunia.
Dua sumber utama standar akuntansi keuangan di Inggris adalah hukum perusahaan dan profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan yang didirikan di Inggris secara luas diatur olehaktiva yang disebut sebagai undang-undang perusahaan. Undang-undang perusahaandisesuaikan, diperluas dan dikonsolidasikan sepanjang tahun. Penetapan standar di Inggris berkembang dari rekomendasi atas prinsip akuntansi (yang dikeluarkan oleh Institut AkuntanBerizin Resmi di Inggris dan Wales) hingga komite pembentukan Komite Pengarah Standarakuntansi (Accounting Standards Steering Committee) pada tahun 1970, yang kemudiandinamakan sebagai Komite Standar Akuntansi (Accounting Standards Committee). ASC mengeluarkan Pernyataan Praktik Akuntansi Standar (Statements on StandardsAccounting Practice). SSAP dikeluarkan dan dikukuhkan oleh enam badan akuntansitersebut di atas, di mana salah satunya secara efektif dapat melakukan veto terhadap standaryang ada. Laporan Dearing, yang dikeluarkan pada tahun 1988, mengungkapkanketidakpuasan denbgan proses penetapan standar yang ada. Undang-undang Perusahaantahun 1989 merupakan hal penting tidak hanya dalam menggabungkan Direktif Ketujuh UE,tetapi juga dalam meratifikasi rekomendasi Laporan Dearing. Undang-undang tahun 1989tersebut menciptakan Dewan Pelaporan Keuangan (Finance Reporting Council). FRC yang baru dengan tugas untuk mengawasi tiga bagiannya:Badan Standar Akuntansi (Accounting Standards Committee). ASB yang menggantikan ASC pada tahun 1990, sebuah Gugus Tugas Masalah Mendesak (Urgent Issue Task Force). UITF dan sebuah Panel Pengawas Pelaporan Keuangan.Komponen laporan keuangan berupa :
1.      Laporan Direksi
2.      Neraca
3.      Laporan Laba Rugi
4.      Laporan Arus Kas
5.      Laporan Total Keuntungan dan Kerugian Yang Diakui
6.      Catatan Atas Laporan Keuangan
7.      Laporan Auditor

Ø  Bursa Efek Tokyo (TSE)
Bursa Efek Tokyo (Tokyo Stock Exchange). TSE adalah bursa saham yang terletak di Tokyo, Jepang yang didirikan pada 15 Mei 1878. Pada 18 Januari 2006, akibat dugaan penggelapan uang di perusahaan internet besar bernam Livedoor, terjadi penjualan saham besar-besaran yang mengakibatkan TSE untuk pertama kalinya ditutup lebih awal karena volume perdagangan pada hari tersebut telah mencapai jumlah yang hampir melampaui kapasitas sistem computer di TSE sebesar 4,5 juta perdagangan per hari. Ketentuan pelaporan keuangan pada Bursa Efek Tokyo, perusahaan yang mencatat sahamnya harus melakukan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan undang-undang pasar modal yang secara umum mewajibkan laporan keuangan dasar yang sama dengan hukum komersial ditambah dengan laporan arus kas dengan pedoman yang digunakan adalah Financial Accounting Standard Foundation (FASF). Perusahaan yang didirikan menurut hukum komersial, diwajibkan untuk menyusun laporan wajib yang harus mendapat persetujuan dalam rapat pemegang saham yang berisi hal-hal berikut ini :
1.      Neraca
2.      Laporan laba/rugi
3.      Laporan usaha
4.      Proposal atas penentuan penggunaan (aprosiasi) laba ditahan
5.      Skejul pendukung.

2)    Informasi Mengenai IFAC & IASB

Ø  IFAC (International Federation of Accountants)
            IFAC merupakan organisasi tingkat dunia yang memiliki 159 organisasi anggota di118 negara, yang mewakili lebih dari 2,5 juta orang akuntan. Didirikan pada tahun 1977, misi IFAC adalah untuk mendukung perkembangan profesi akuntansi dengan harmonisasi standar sehingga akuntan dapat memberikan jasa berkualitas tinggi secara konsisten demi kepentingan umum. Majelis IFAC yang bertemu 2,5 tahun, memiliki seorang perwakilan dari setiap organisasi anggota IFAC. Majelis ini memiliki suatu dewan, yang terdiri dari paraindividu yang berasal dari 18 negara yang dipilih untuk masa 2,5 tahun. Dewan ini, yang bertemu setiap 2x setahunnya, menetapkan kebijakan IFAC dan mengawasi operasinya.
Dimulai dengan 63 anggota pendiri dari 51 negara pada tahun 1977, keanggotaan IFAC telah berkembang manjadi sekarang termasuk 179 anggota dan asosiasi di 130 negara dan yuridiksi di seluruh dunia. Untuk memastikan kegiatan IFAC dan pengaturan tubuh yang didukung oleh IFAC standar independen responsive terhadap kepentingan public, Bunga Badan Pengawasan Umum Internasional (PIOB) didirikan pada Februari 2005. Diantara insiatif utama dari IFAC adalah penyelenggaraan Kongres Dunia Akuntan. Mengembangkan standar internasional yang berkualitas tinggi dalam audit dan jaminan, akuntansi sector public, etika, dan pendidikan bagi akuntan professional dan mendukung adopsi mereka dan menggunakan, memfasilitasi kolaborasi dan kerjasama antar instansi anggotanya, berkolaborasi dan bekerja sama dengan organisasi internasional lainnya, dan melayani sebagai juru bicara internasional untuk profesi akuntansi. IFAC memiliki empat standar independen. Masing-masing kelompok terdiri dari relawan dari seluruh dunia yang memiliki latar belakang pengalaman. Penetapan standar ini mengikuti proses hukum yang ketat, menerima masukan dari kelompok-kelompok independen dan individu. Berikut empat standar independen dalam IFAC :
1. The International Auditing and Assurance Standards Board (IAASB)
IAASB adalah sebuah badan penetapan standar independen yang melayani kepentingan public dengan menetapkan standar internasional berkualitas tinggi untuk audit, jaminan, dan standar terkait lainnya, dan dengan memfasilitasi konvergensi audit internasional dannasional dan standar jaminan. Dengan demikian, para IAASB meningkatkan kualitas dan konsistensi praktek di seluruh dunia dan memperkuat kepercayaan publik dalam audit global dan profesi jaminan.

2.  The International Accounting Education Standards Board (IAESB)
IAESB adalah sebuah badan penetapan standar independen yang melayani kepentingan public dengan menetapkan standar di bidang pendidikan akuntansi professional yang meresepkan kompetensi teknis dan keterampilan professional, nilai-nilai, etika, dan sikap.

3.The International Public Sector Accounting Standards Board (IPSASB)
IPSAB adalah standar yang mengembangkan Standar Akuntansi Sektor Publik Internasional(IPSASs), standar berbasis akrual digunakan untuk penyusunan laporan keuangan untuktujuan umum oleh pemerintah dan sektor publik lainnya di seluruh dunia. Melalui standar ini,IPSASB bertujuan untuk meningkatkan kualitas, konsistensi, dan transparansi pelaporankeuangan sektor publik di seluruh dunia. IPSASB juga menerbitkan pedoman danmemfasilitasi pertukaran informasi antara akuntan dan lain-lain yang bekerja di sektor publikdan mempromosikan penerimaan dan konvergensi internasional untuk IPSASs.

4.      The International Ethics Standards Board for Accountants (IESBA, the EthicsBoard)
IESBA adalah sebuah badan penetapan standar independen yang melayani kepentingan publik dengan menetapkan sesuai standar etika internasional, termasuk persyaratan independensi auditor, untuk akuntan professional di seluruh dunia. Ini disusun dalam kode etik akuntan profesional.

Ø  IASB (International Accounting Standard Board)
Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB), merupakan badan pembuat standar sector swasta yang independen yang didirikan pada tahun 1973 oleh organisasi akuntansi professional di Sembilan Negara dan direkstrukturisasi pada tahu 2001. IASB mewakili organisasi akuntansi dari sekitar 100 negara. Dengan sedemikian luasnya dasar dukungan ini,IASB merupakan kekuatan pendorong dalam penentuan standar akuntansi.Standar IASB sangat kompatibel dengan standar akuntansi yang berlaku di Amerika Serikat,Kanada, Inggris, dan negara-negara lain yang menggunakan akuntansi Anglo Saxon. StandarPelaporan Keuangan Internasional saat ini telah diterima secara luas di seluruh dunia.Sebagai contoh, standar-standar itu adalah :
1.   Digunakan oleh banyak negara sebagai dasar ketentuan akuntansi nasional
2.   Digunakan sebagai acuan internasional di kebanyakan negara-negara industri utama dannegara-negara pasar berkembang yang membuat standarnya sendiri
3.   Diterima oleh banyak bursa efek dan badan regulator yang memperbolehkan perusahaan asing atau domestik untuk menyampaikan laporan keuangan yang disusun menurut IFRS
4.  Diakui oleh Komisi Eropa dan Badan supranasional lainnya. IASB bertanggung jawab untuk pengembangan dan diundangkannya Standar Pelaporan Keuangan Internasional (SAK), diperlukan atau diizinkan untuk digunakan oleh perusahaan di lebih dari 100 negara. IFAC mendukung independen International Public Sector Accounting Standards Board (IPSASB), yang bertanggung jawab untuk mengembangkan Standar Akuntansi Sektor Publik Internasional (IPSASs). IPSASs digunakan oleh peningkatan jumlah otoritas publik, termasuk pemerintah pusat dan daerah, lembaga dan badan pengawas dari seluruh dunia dan oleh banyak organisasi internasional.



Sumber: https://www.academia.edu/8796515/Perbandingan_Laporan_Keuangan_diantara_ketiga_Bursa_Efek_Dunia



Senin, 28 Maret 2016

3 Bursa Efek Dunia; IFAC & IASB

Nama Anggota Kelompok (4EB10) :
       1.      Cinthia Hapsari (21212623)
       2.      Esty Putri Ratnasari (22212566)
       3.      Risda Aditya (26212453)

1)    Perbandingan Pelaporan Keuangan dari Tiga Bursa Efek Dunia
Menurut UU RI No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Bursa efek adalah pihak yangmenyelenggarakan dan menyediakan sistem atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual/beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di antara mereka. Efekadalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang,surat berharga komersial, saham, obligasi,tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dansetiap derivatif dari efek. Berikut adalah tiga bursa efek yang akan dibandingkan mengenaiketentuan pelaporan keuanggannya, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI), Bursa Efek London(LSE), Bursa Efek Tokyo (TSE).

Ø  Bursa Efek Indonesia (BEI)
Bursa Efek Indonesia atau Indonesia Stock Exchange (IDX) merupakan bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya (BES) yang terjadi pada tahun 2007 yang dilakukan oleh pemerintah demi adanya efektivitas operasional dantraksaksi. Dengan adanya penggabungan tersebut, BEI mencanangkan visi untuk menjadi bursa yang kompetitif dengan kredibilitas tingkat dunia yang diikuti oleh misi untukmenciptakan daya saing untuk menarik investor dan emiten melalui pemberdayaan AnggotaBursa dan Partisipan, penciptaan nilai tambah, efisiensi biaya serta penerapan goodgovernance.Bursa Efek Indonesia memiliki ketentuan pelaporan keuangan yaitu perusahaan yang tercatatwajib menyampaikan laporan keuangannya secara berkala yang meliputi laporan keuangantahunan dan laporan keuangan interim. Laporan keuangan tahunan yang dimaksud wajibdisusun dan disajikan sesuai dengan peraturan Bapepam nomor VIII.G.7 yang meliputikomponen-komponen sebagai berikut:
1.      Neraca
2.      Laporan Laba Rugi
3.      Laporan Perubahan Ekuitas
4.      Laporan Arus Kas
5.      Catatan Atas Laporan Keuangan

Ø  Bursa Efek London (LSE)
Bursa Efek London adalah sebuah bursa saham yang terletak di London. Didirikan pada 1801, bursa ini merupakan salah satu bursa saham terbesar di dunia, dengan banyak pencatatan saham dari luar negeri dan juga perusahaan Britania Raya. Pada Juli 204, Bursa Eek London pindah dar Threadneedle Street kePaternoster Square ang resmi dibuka oleh Ratu Elizabeth II pada 27 Juli 2004. Pada Oktober 2013 LSE membuat indeks baru, yaitu Islamic index dengan menerbitkan obligasi syariah untuk memperkuat hubungan ekonomi yang lebih kuat dengan dunia islam dan adanya perkembangan ekonomi syariah di dunia.
Dua sumber utama standar akuntansi keuangan di Inggris adalah hukum perusahaan dan profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan yang didirikan di Inggris secara luas diatur olehaktiva yang disebut sebagai undang-undang perusahaan. Undang-undang perusahaandisesuaikan, diperluas dan dikonsolidasikan sepanjang tahun. Penetapan standar di Inggris berkembang dari rekomendasi atas prinsip akuntansi (yang dikeluarkan oleh Institut AkuntanBerizin Resmi di Inggris dan Wales) hingga komite pembentukan Komite Pengarah Standarakuntansi (Accounting Standards Steering Committee) pada tahun 1970, yang kemudiandinamakan sebagai Komite Standar Akuntansi (Accounting Standards Committee). ASC mengeluarkan Pernyataan Praktik Akuntansi Standar (Statements on StandardsAccounting Practice). SSAP dikeluarkan dan dikukuhkan oleh enam badan akuntansitersebut di atas, di mana salah satunya secara efektif dapat melakukan veto terhadap standaryang ada. Laporan Dearing, yang dikeluarkan pada tahun 1988, mengungkapkanketidakpuasan denbgan proses penetapan standar yang ada. Undang-undang Perusahaantahun 1989 merupakan hal penting tidak hanya dalam menggabungkan Direktif Ketujuh UE,tetapi juga dalam meratifikasi rekomendasi Laporan Dearing. Undang-undang tahun 1989tersebut menciptakan Dewan Pelaporan Keuangan (Finance Reporting Council). FRC yang baru dengan tugas untuk mengawasi tiga bagiannya:Badan Standar Akuntansi (Accounting Standards Committee). ASB yang menggantikan ASC pada tahun 1990, sebuah Gugus Tugas Masalah Mendesak (Urgent Issue Task Force). UITF dan sebuah Panel Pengawas Pelaporan Keuangan.Komponen laporan keuangan berupa :
1.      Laporan Direksi
2.      Neraca
3.      Laporan Laba Rugi
4.      Laporan Arus Kas
5.      Laporan Total Keuntungan dan Kerugian Yang Diakui
6.      Catatan Atas Laporan Keuangan
7.      Laporan Auditor

Ø  Bursa Efek Tokyo (TSE)
Bursa Efek Tokyo (Tokyo Stock Exchange). TSE adalah bursa saham yang terletak di Tokyo, Jepang yang didirikan pada 15 Mei 1878. Pada 18 Januari 2006, akibat dugaan penggelapan uang di perusahaan internet besar bernam Livedoor, terjadi penjualan saham besar-besaran yang mengakibatkan TSE untuk pertama kalinya ditutup lebih awal karena volume perdagangan pada hari tersebut telah mencapai jumlah yang hampir melampaui kapasitas sistem computer di TSE sebesar 4,5 juta perdagangan per hari. Ketentuan pelaporan keuangan pada Bursa Efek Tokyo, perusahaan yang mencatat sahamnya harus melakukan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan undang-undang pasar modal yang secara umum mewajibkan laporan keuangan dasar yang sama dengan hukum komersial ditambah dengan laporan arus kas dengan pedoman yang digunakan adalah Financial Accounting Standard Foundation (FASF). Perusahaan yang didirikan menurut hukum komersial, diwajibkan untuk menyusun laporan wajib yang harus mendapat persetujuan dalam rapat pemegang saham yang berisi hal-hal berikut ini :
1.      Neraca
2.      Laporan laba/rugi
3.      Laporan usaha
4.      Proposal atas penentuan penggunaan (aprosiasi) laba ditahan
5.      Skejul pendukung.

2)    Informasi Mengenai IFAC & IASB

Ø  IFAC (International Federation of Accountants)
            IFAC merupakan organisasi tingkat dunia yang memiliki 159 organisasi anggota di118 negara, yang mewakili lebih dari 2,5 juta orang akuntan. Didirikan pada tahun 1977, misi IFAC adalah untuk mendukung perkembangan profesi akuntansi dengan harmonisasi standar sehingga akuntan dapat memberikan jasa berkualitas tinggi secara konsisten demi kepentingan umum. Majelis IFAC yang bertemu 2,5 tahun, memiliki seorang perwakilan dari setiap organisasi anggota IFAC. Majelis ini memiliki suatu dewan, yang terdiri dari paraindividu yang berasal dari 18 negara yang dipilih untuk masa 2,5 tahun. Dewan ini, yang bertemu setiap 2x setahunnya, menetapkan kebijakan IFAC dan mengawasi operasinya.
Dimulai dengan 63 anggota pendiri dari 51 negara pada tahun 1977, keanggotaan IFAC telah berkembang manjadi sekarang termasuk 179 anggota dan asosiasi di 130 negara dan yuridiksi di seluruh dunia. Untuk memastikan kegiatan IFAC dan pengaturan tubuh yang didukung oleh IFAC standar independen responsive terhadap kepentingan public, Bunga Badan Pengawasan Umum Internasional (PIOB) didirikan pada Februari 2005. Diantara insiatif utama dari IFAC adalah penyelenggaraan Kongres Dunia Akuntan. Mengembangkan standar internasional yang berkualitas tinggi dalam audit dan jaminan, akuntansi sector public, etika, dan pendidikan bagi akuntan professional dan mendukung adopsi mereka dan menggunakan, memfasilitasi kolaborasi dan kerjasama antar instansi anggotanya, berkolaborasi dan bekerja sama dengan organisasi internasional lainnya, dan melayani sebagai juru bicara internasional untuk profesi akuntansi. IFAC memiliki empat standar independen. Masing-masing kelompok terdiri dari relawan dari seluruh dunia yang memiliki latar belakang pengalaman. Penetapan standar ini mengikuti proses hukum yang ketat, menerima masukan dari kelompok-kelompok independen dan individu. Berikut empat standar independen dalam IFAC :
1. The International Auditing and Assurance Standards Board (IAASB)
IAASB adalah sebuah badan penetapan standar independen yang melayani kepentingan public dengan menetapkan standar internasional berkualitas tinggi untuk audit, jaminan, dan standar terkait lainnya, dan dengan memfasilitasi konvergensi audit internasional dannasional dan standar jaminan. Dengan demikian, para IAASB meningkatkan kualitas dan konsistensi praktek di seluruh dunia dan memperkuat kepercayaan publik dalam audit global dan profesi jaminan.

2.  The International Accounting Education Standards Board (IAESB)
IAESB adalah sebuah badan penetapan standar independen yang melayani kepentingan public dengan menetapkan standar di bidang pendidikan akuntansi professional yang meresepkan kompetensi teknis dan keterampilan professional, nilai-nilai, etika, dan sikap.

3.The International Public Sector Accounting Standards Board (IPSASB)
IPSAB adalah standar yang mengembangkan Standar Akuntansi Sektor Publik Internasional(IPSASs), standar berbasis akrual digunakan untuk penyusunan laporan keuangan untuktujuan umum oleh pemerintah dan sektor publik lainnya di seluruh dunia. Melalui standar ini,IPSASB bertujuan untuk meningkatkan kualitas, konsistensi, dan transparansi pelaporankeuangan sektor publik di seluruh dunia. IPSASB juga menerbitkan pedoman danmemfasilitasi pertukaran informasi antara akuntan dan lain-lain yang bekerja di sektor publikdan mempromosikan penerimaan dan konvergensi internasional untuk IPSASs.

4.      The International Ethics Standards Board for Accountants (IESBA, the EthicsBoard)
IESBA adalah sebuah badan penetapan standar independen yang melayani kepentingan publik dengan menetapkan sesuai standar etika internasional, termasuk persyaratan independensi auditor, untuk akuntan professional di seluruh dunia. Ini disusun dalam kode etik akuntan profesional.

Ø  IASB (International Accounting Standard Board)
Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB), merupakan badan pembuat standar sector swasta yang independen yang didirikan pada tahun 1973 oleh organisasi akuntansi professional di Sembilan Negara dan direkstrukturisasi pada tahu 2001. IASB mewakili organisasi akuntansi dari sekitar 100 negara. Dengan sedemikian luasnya dasar dukungan ini,IASB merupakan kekuatan pendorong dalam penentuan standar akuntansi.Standar IASB sangat kompatibel dengan standar akuntansi yang berlaku di Amerika Serikat,Kanada, Inggris, dan negara-negara lain yang menggunakan akuntansi Anglo Saxon. StandarPelaporan Keuangan Internasional saat ini telah diterima secara luas di seluruh dunia.Sebagai contoh, standar-standar itu adalah :
1.   Digunakan oleh banyak negara sebagai dasar ketentuan akuntansi nasional
2.   Digunakan sebagai acuan internasional di kebanyakan negara-negara industri utama dannegara-negara pasar berkembang yang membuat standarnya sendiri
3.   Diterima oleh banyak bursa efek dan badan regulator yang memperbolehkan perusahaan asing atau domestik untuk menyampaikan laporan keuangan yang disusun menurut IFRS
4.  Diakui oleh Komisi Eropa dan Badan supranasional lainnya. IASB bertanggung jawab untuk pengembangan dan diundangkannya Standar Pelaporan Keuangan Internasional (SAK), diperlukan atau diizinkan untuk digunakan oleh perusahaan di lebih dari 100 negara. IFAC mendukung independen International Public Sector Accounting Standards Board (IPSASB), yang bertanggung jawab untuk mengembangkan Standar Akuntansi Sektor Publik Internasional (IPSASs). IPSASs digunakan oleh peningkatan jumlah otoritas publik, termasuk pemerintah pusat dan daerah, lembaga dan badan pengawas dari seluruh dunia dan oleh banyak organisasi internasional.



Sumber: https://www.academia.edu/8796515/Perbandingan_Laporan_Keuangan_diantara_ketiga_Bursa_Efek_Dunia