Nama
Anggota Kelompok (4EB10) :
1. Cinthia
Hapsari (21212623)
2. Esty
Putri Ratnasari (22212566)
3. Risda
Aditya (26212453)
1)
Perbandingan
Pelaporan Keuangan dari Tiga Bursa Efek Dunia
Menurut
UU RI No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Bursa efek adalah pihak
yangmenyelenggarakan dan menyediakan sistem atau sarana untuk mempertemukan
penawaran jual/beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan
memperdagangkan efek di antara mereka. Efekadalah surat berharga,
yaitu surat pengakuan utang,surat berharga komersial, saham, obligasi,tanda
bukti utang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka
atas efek, dansetiap derivatif dari efek. Berikut adalah tiga bursa efek yang
akan dibandingkan mengenaiketentuan pelaporan keuanggannya, yaitu Bursa Efek
Indonesia (BEI), Bursa Efek London(LSE), Bursa Efek Tokyo (TSE).
Ø Bursa Efek Indonesia (BEI)
Bursa
Efek Indonesia atau Indonesia Stock Exchange (IDX) merupakan bursa
hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek
Surabaya (BES) yang terjadi pada tahun 2007 yang dilakukan oleh pemerintah demi adanya efektivitas operasional dantraksaksi.
Dengan adanya penggabungan tersebut, BEI mencanangkan visi untuk
menjadi bursa yang kompetitif dengan kredibilitas tingkat dunia yang diikuti oleh misi untukmenciptakan
daya saing untuk menarik investor dan emiten melalui pemberdayaan AnggotaBursa
dan Partisipan, penciptaan nilai tambah, efisiensi biaya serta penerapan
goodgovernance.Bursa Efek Indonesia memiliki ketentuan pelaporan keuangan yaitu
perusahaan yang tercatatwajib menyampaikan laporan keuangannya secara berkala
yang meliputi laporan keuangantahunan dan laporan keuangan interim. Laporan
keuangan tahunan yang dimaksud wajibdisusun dan disajikan sesuai dengan
peraturan Bapepam nomor VIII.G.7 yang meliputikomponen-komponen sebagai
berikut:
1. Neraca
2. Laporan
Laba Rugi
3. Laporan
Perubahan Ekuitas
4. Laporan
Arus Kas
5. Catatan
Atas Laporan Keuangan
Ø Bursa Efek London (LSE)
Bursa Efek London
adalah sebuah bursa saham yang terletak di London. Didirikan pada 1801, bursa
ini merupakan salah satu bursa saham terbesar di dunia, dengan banyak pencatatan
saham dari luar negeri dan juga perusahaan Britania Raya. Pada Juli 204, Bursa
Eek London pindah dar Threadneedle Street kePaternoster Square ang resmi dibuka
oleh Ratu Elizabeth II pada 27 Juli 2004. Pada Oktober 2013 LSE membuat indeks
baru, yaitu Islamic index dengan menerbitkan obligasi syariah untuk memperkuat
hubungan ekonomi yang lebih kuat dengan dunia islam dan adanya perkembangan
ekonomi syariah di dunia.
Dua sumber utama
standar akuntansi keuangan di Inggris adalah hukum perusahaan dan profesi
akuntansi. Kegiatan perusahaan yang didirikan di Inggris secara luas diatur olehaktiva
yang disebut sebagai undang-undang perusahaan. Undang-undang perusahaandisesuaikan,
diperluas dan dikonsolidasikan sepanjang tahun. Penetapan standar di
Inggris berkembang dari rekomendasi atas prinsip akuntansi (yang
dikeluarkan oleh Institut AkuntanBerizin Resmi di Inggris dan Wales)
hingga komite pembentukan Komite Pengarah Standarakuntansi (Accounting
Standards Steering Committee) pada tahun 1970, yang kemudiandinamakan sebagai
Komite Standar Akuntansi (Accounting Standards Committee). ASC mengeluarkan
Pernyataan Praktik Akuntansi Standar (Statements on StandardsAccounting Practice).
SSAP dikeluarkan dan dikukuhkan oleh enam badan akuntansitersebut di atas, di
mana salah satunya secara efektif dapat melakukan veto terhadap standaryang
ada. Laporan Dearing, yang dikeluarkan pada tahun 1988, mengungkapkanketidakpuasan
denbgan proses penetapan standar yang ada. Undang-undang Perusahaantahun 1989
merupakan hal penting tidak hanya dalam menggabungkan Direktif Ketujuh
UE,tetapi juga dalam meratifikasi rekomendasi Laporan Dearing. Undang-undang
tahun 1989tersebut menciptakan Dewan Pelaporan Keuangan (Finance Reporting
Council). FRC yang baru dengan tugas untuk mengawasi tiga bagiannya:Badan
Standar Akuntansi (Accounting Standards Committee). ASB yang menggantikan
ASC pada tahun 1990, sebuah Gugus Tugas Masalah Mendesak
(Urgent Issue Task Force). UITF dan sebuah Panel Pengawas Pelaporan
Keuangan.Komponen laporan keuangan berupa :
1. Laporan
Direksi
2. Neraca
3. Laporan
Laba Rugi
4. Laporan
Arus Kas
5. Laporan
Total Keuntungan dan Kerugian Yang Diakui
6. Catatan
Atas Laporan Keuangan
7. Laporan
Auditor
Ø Bursa Efek Tokyo (TSE)
Bursa
Efek Tokyo (Tokyo Stock Exchange). TSE adalah bursa saham yang terletak di Tokyo,
Jepang yang didirikan pada 15 Mei 1878. Pada 18 Januari 2006, akibat dugaan
penggelapan uang di perusahaan internet besar bernam Livedoor, terjadi
penjualan saham besar-besaran yang mengakibatkan TSE untuk pertama kalinya
ditutup lebih awal karena volume perdagangan pada hari tersebut telah mencapai
jumlah yang hampir melampaui kapasitas sistem computer di TSE sebesar 4,5 juta
perdagangan per hari. Ketentuan pelaporan keuangan pada Bursa Efek Tokyo,
perusahaan yang mencatat sahamnya harus melakukan penyusunan laporan keuangan sesuai
dengan undang-undang pasar modal yang secara umum mewajibkan laporan keuangan
dasar yang sama dengan hukum komersial ditambah dengan laporan arus kas dengan
pedoman yang digunakan adalah Financial Accounting Standard Foundation (FASF).
Perusahaan yang didirikan menurut hukum komersial, diwajibkan untuk menyusun
laporan wajib yang harus mendapat persetujuan dalam rapat pemegang saham yang
berisi hal-hal berikut ini :
1. Neraca
2. Laporan
laba/rugi
3. Laporan
usaha
4. Proposal
atas penentuan penggunaan (aprosiasi) laba ditahan
5. Skejul
pendukung.
2) Informasi Mengenai IFAC
& IASB
Ø IFAC (International Federation of Accountants)
IFAC merupakan organisasi tingkat
dunia yang memiliki 159 organisasi anggota di118 negara, yang mewakili lebih
dari 2,5 juta orang akuntan. Didirikan pada tahun 1977, misi IFAC adalah untuk
mendukung perkembangan profesi akuntansi dengan harmonisasi standar sehingga
akuntan dapat memberikan jasa berkualitas tinggi secara konsisten demi kepentingan
umum. Majelis IFAC yang bertemu 2,5 tahun, memiliki seorang perwakilan dari
setiap organisasi anggota IFAC. Majelis ini memiliki suatu dewan, yang terdiri
dari paraindividu yang berasal dari 18 negara yang dipilih untuk masa 2,5
tahun. Dewan ini, yang bertemu setiap 2x setahunnya, menetapkan kebijakan
IFAC dan mengawasi operasinya.
Dimulai dengan 63 anggota pendiri dari
51 negara pada tahun 1977, keanggotaan IFAC telah berkembang manjadi sekarang
termasuk 179 anggota dan asosiasi di 130 negara dan yuridiksi di seluruh dunia.
Untuk memastikan kegiatan IFAC dan pengaturan tubuh yang didukung oleh IFAC standar
independen responsive terhadap kepentingan public, Bunga Badan Pengawasan Umum
Internasional (PIOB) didirikan pada Februari 2005. Diantara insiatif utama dari
IFAC adalah penyelenggaraan Kongres Dunia Akuntan. Mengembangkan standar
internasional yang berkualitas tinggi dalam audit dan jaminan, akuntansi sector
public, etika, dan pendidikan bagi akuntan professional dan mendukung adopsi
mereka dan menggunakan, memfasilitasi kolaborasi dan kerjasama antar instansi
anggotanya, berkolaborasi dan bekerja sama dengan organisasi internasional
lainnya, dan melayani sebagai juru bicara internasional untuk profesi
akuntansi. IFAC memiliki empat standar independen. Masing-masing kelompok
terdiri dari relawan dari seluruh dunia yang memiliki latar belakang
pengalaman. Penetapan standar ini mengikuti proses hukum yang ketat, menerima
masukan dari kelompok-kelompok independen dan individu. Berikut empat standar
independen dalam IFAC :
1. The International
Auditing and Assurance Standards Board (IAASB)
IAASB adalah sebuah badan penetapan standar
independen yang melayani kepentingan public dengan menetapkan standar
internasional berkualitas tinggi untuk audit, jaminan, dan standar terkait
lainnya, dan dengan memfasilitasi konvergensi audit internasional dannasional
dan standar jaminan. Dengan demikian, para IAASB meningkatkan kualitas dan konsistensi
praktek di seluruh dunia dan memperkuat kepercayaan publik dalam audit global dan
profesi jaminan.
2. The International
Accounting Education Standards Board (IAESB)
IAESB
adalah sebuah badan penetapan standar independen yang melayani kepentingan public
dengan menetapkan standar di bidang pendidikan akuntansi professional yang
meresepkan kompetensi teknis dan keterampilan professional, nilai-nilai, etika,
dan sikap.
3.The International
Public Sector Accounting Standards Board (IPSASB)
IPSAB adalah standar yang mengembangkan
Standar Akuntansi Sektor Publik Internasional(IPSASs), standar berbasis akrual
digunakan untuk penyusunan laporan keuangan untuktujuan umum oleh pemerintah
dan sektor publik lainnya di seluruh dunia. Melalui standar ini,IPSASB
bertujuan untuk meningkatkan kualitas, konsistensi, dan transparansi
pelaporankeuangan sektor publik di seluruh dunia. IPSASB juga menerbitkan
pedoman danmemfasilitasi pertukaran informasi antara akuntan dan lain-lain yang
bekerja di sektor publikdan mempromosikan penerimaan dan konvergensi
internasional untuk IPSASs.
4. The International
Ethics Standards Board for Accountants (IESBA, the EthicsBoard)
IESBA adalah
sebuah badan penetapan standar independen yang melayani kepentingan publik dengan
menetapkan sesuai standar etika internasional, termasuk persyaratan
independensi auditor, untuk akuntan professional di seluruh dunia. Ini disusun
dalam kode etik akuntan profesional.
Ø IASB (International Accounting
Standard Board)
Badan Standar Akuntansi
Internasional (IASB), merupakan badan pembuat standar sector swasta yang
independen yang didirikan pada tahun 1973 oleh organisasi akuntansi professional
di Sembilan Negara dan direkstrukturisasi pada tahu 2001. IASB mewakili organisasi
akuntansi dari sekitar 100 negara. Dengan sedemikian luasnya dasar dukungan
ini,IASB merupakan kekuatan pendorong dalam penentuan standar akuntansi.Standar
IASB sangat kompatibel dengan standar akuntansi yang berlaku di Amerika
Serikat,Kanada, Inggris, dan negara-negara lain yang menggunakan akuntansi
Anglo Saxon. StandarPelaporan Keuangan Internasional saat ini telah diterima
secara luas di seluruh dunia.Sebagai contoh, standar-standar itu adalah :
1. Digunakan
oleh banyak negara sebagai dasar ketentuan akuntansi nasional
2. Digunakan
sebagai acuan internasional di kebanyakan negara-negara industri utama
dannegara-negara pasar berkembang yang membuat standarnya sendiri
3. Diterima
oleh banyak bursa efek dan badan regulator yang memperbolehkan perusahaan asing
atau domestik untuk menyampaikan laporan keuangan yang disusun menurut IFRS
4. Diakui
oleh Komisi Eropa dan Badan supranasional lainnya. IASB bertanggung jawab untuk
pengembangan dan diundangkannya Standar Pelaporan Keuangan Internasional (SAK),
diperlukan atau diizinkan untuk digunakan oleh perusahaan di lebih dari 100
negara. IFAC mendukung independen International Public Sector Accounting
Standards Board (IPSASB), yang bertanggung jawab untuk mengembangkan Standar
Akuntansi Sektor Publik Internasional (IPSASs). IPSASs digunakan oleh
peningkatan jumlah otoritas publik, termasuk pemerintah pusat dan daerah,
lembaga dan badan pengawas dari seluruh dunia dan oleh banyak organisasi internasional.
Sumber: https://www.academia.edu/8796515/Perbandingan_Laporan_Keuangan_diantara_ketiga_Bursa_Efek_Dunia
0 komentar:
Posting Komentar