Offset departemen terdiri dari :
01 OD Personalia è transaksi
gaji, administrasi,dll
02 OD Umum è membeli
perlengkapan, peralatan, tanah, dll
03 OD Giro è untuk
mencatat transaksi giro
04 OD Deposito è
untuk mencatat transaksi deposito
05 OD Tabungan è
untuk mencatat transaksi tabungan
06 OD Loan è untuk pinjaman
07 OD CIS è untuk transaksi kas
08 OD Sundries è untuk kliring, SBPU, SBPM
09 OD Transfer è untuk transaksi rekening antar kantor
Contoh soal :
1. Hari
ini bapak Tukul merasa gembira karena ia mendapatkan uang tunai sebesar Rp
900.000 yang merupakan honor menyanyi di salah satu tv, namun karena ia orang
yang baik hati dan rajin menabung, ia menyisihkan uangnya sebesar Rp 900.000
untuk ditabungkan.
Jawab :
Jurnal Umum
Kas Rp
900.000
Tabungan
Rp
900.000
Jurnal Offset
OD
Tabungan Rp
900.000
05 Tabungan Rp
900.000
Penjelasan :
Dalam mebuat offset
departemen yang harus diperhatikan pertama kali adalah kode-kode offset
departemen karena dalam setiap transaksi memiliki kodenya masing-masing. Setelah
membuat jurnal umum kemudian membuat jurnal offset, dalam membuat jurnal offset
yang harus dilakukan adalah pada bagian “kredit” terlebih dahulu yang diberi
kode “OD” Kemudian angka diletakkan pada jurnal yang tidak diberi kode OD. Pada contoh di atas nomor OD untuk kas adalah 07, maka
letakkan nomor 07 pada kas dan letakkan OD pada Tabungan. Kemudian setelah itu
letakkan OD pada OD CIS (CIS adalah untuk kas) kemudian nomor OD untuk tabungan
adalah 05, maka letakkan nomor 05 pada tabungan.
0 komentar:
Posting Komentar