Pages

Minggu, 12 Oktober 2014

Profesi Dalam Bidang Akuntansi : Manakah yang akan saya pilih?



Dalam akuntasi dikenal beberapa istilah yang mengacu pada keahlian tertentu di bidang akuntansi, Antara lain :

1.     Controller – Kontroler

Istilah ini kerap dipakai oleh perusahaan dari luar negeri dan sering kali dipertukarkan denan istilah Chief Accounting Officer Of atau juga Chief Of Finance Officer. Posisi ini pada dasarnya merupakan posisi yang bertanggung jawab penuh atas segala aspek keuangan dalam suatu perusahaan, termasuk akuntansi dan keuangan.  

2.     Accountant – Akuntan

Pada posisi ini seseorang bertanggung jawab untuk menghasilkan laporan keuangan dan informasi akuntansilainnya dalam suatu perusahaan. Tugas utamanya adalah membukukan semua transaksi tepat waktu dan menghasilkan laporan secara periodic sesuai dengan format yang telah ditentukan.

Akuntan bisa terdiri dari akuntan keuangan (Financial Accountant) dan akuntan manajemen (Management Accountant). Akuntan keuangan menjalakan fungsi pembukuan sampai pembuatan laporan keuangan,sedangkan akuntan manajemen lebih berfokus pada usaha mengolah informasi keuangan menjadi hasil analisis yang digunakan untuk keperluan intern perusahaan.

3.     Cost Accountant

Bidang profesi akuntansi ini berada pada perusahaan manufaktur. Tugas utamanya menghasilkan informasi keuangan berupa biaya produksi. Dengan demikian informasi ini berkaitan dengan aspek dalam akuntasi biaya (Cost Accounting). 

4.     Internal Auditor

Posisi ini bertugas untuk memastikan bahwa semua kegiatan, yaitu pengeluaran perusahaan telah memenuhi kaidah efektif, efisien dan ekonomis. Dengan demikian posisi ini berada pada bagian audit internal atau satuan pengendali internal pada beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

5.     Tax Specialist (Akuntan Pajak)

Untuk mengelola aspek perpajakan pada perusahaan  besar diperlukan seseorang yang benar-benar ahli mengenai aturan perpajakan. Dengan demikian, semua kegiatan perusahaan dapat dipastikan telah memenuhi ketaatan sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku, termasuk pelaporan periodik dan tahunannya. Posisi ini termasuk juga memberi saran tentang bagaimana suatu transaksi harus dilakukan agar dapat dicapai beban pajak yang minimal.

6.     Akuntan Budget

Pada beberapa perusahaan yang cukup besar diperlukan posisi ini untuk mengelola Budget (anggaran). Tugas utamanya, selain menyusun anggaran juga memonitor dan mengontrol realisasi Budget pada setiap periode tertentu.

7.     Akuntan Publik

Ini adalah suatu bidang profesi akuntansi di luar perusahaan yang menjalankan fungsi eksternal audit kepada perusahaan atau memberikan saran profesional kepada perusahaan maupun pemerintah dalam hal perpajakan, restrukturisasi, strategi korporasi, dan lain sebagainya. 

8.     Akuntan Pemerintah

Profesi ini menjalankan fungsi akuntansi pada sektor pemerintahan, yaitu menyusun laporan keuangan pemerintah. Selain itu juga melakukan fungsi audit yaitu pemeriksaan terhadap instansi pemerintah, lembaga, atau perusahaan dimana pemerintah memiliki kepentingan seperti pajak atau bea-cukai. Oleh karena itu, akuntan pemerintah termasuk menjalankan fungsi eksternal audit.

9.     Akuntan Pendidik

Mereka yang menjalakan profesi ini umumnya berada di institusi pendidikan, misalnya universitas. Tugas pokoknya adalah mentransfer pengetahuan tentang akuntansi kepada para mahasiswa dan melakukan penelitian tentang suatu isu atau permasalahan yang berkembang dalam dunia akuntansi.

  sumber : http://www.akuntansiitumudah.com/bidang-profesi-akuntansi-indonesia/

*Dari uraian di atas, saya memutuskan untuk memilih menjadi seorang internal auditor karena saya cukup tertarik untuk mengetahui lebih banyak lagi tentang dunia audit. Di semester 5 ini saya baru mulai mempelajari tentang audit. Dari penjelasan dosen yang menceritakan bagaimana menjadi seorang auditor membuat saya penasaran bagaimana jika nanti saya bekerja sebagai seorang auditor.

 
 

0 komentar:

Posting Komentar

Minggu, 12 Oktober 2014

Profesi Dalam Bidang Akuntansi : Manakah yang akan saya pilih?



Dalam akuntasi dikenal beberapa istilah yang mengacu pada keahlian tertentu di bidang akuntansi, Antara lain :

1.     Controller – Kontroler

Istilah ini kerap dipakai oleh perusahaan dari luar negeri dan sering kali dipertukarkan denan istilah Chief Accounting Officer Of atau juga Chief Of Finance Officer. Posisi ini pada dasarnya merupakan posisi yang bertanggung jawab penuh atas segala aspek keuangan dalam suatu perusahaan, termasuk akuntansi dan keuangan.  

2.     Accountant – Akuntan

Pada posisi ini seseorang bertanggung jawab untuk menghasilkan laporan keuangan dan informasi akuntansilainnya dalam suatu perusahaan. Tugas utamanya adalah membukukan semua transaksi tepat waktu dan menghasilkan laporan secara periodic sesuai dengan format yang telah ditentukan.

Akuntan bisa terdiri dari akuntan keuangan (Financial Accountant) dan akuntan manajemen (Management Accountant). Akuntan keuangan menjalakan fungsi pembukuan sampai pembuatan laporan keuangan,sedangkan akuntan manajemen lebih berfokus pada usaha mengolah informasi keuangan menjadi hasil analisis yang digunakan untuk keperluan intern perusahaan.

3.     Cost Accountant

Bidang profesi akuntansi ini berada pada perusahaan manufaktur. Tugas utamanya menghasilkan informasi keuangan berupa biaya produksi. Dengan demikian informasi ini berkaitan dengan aspek dalam akuntasi biaya (Cost Accounting). 

4.     Internal Auditor

Posisi ini bertugas untuk memastikan bahwa semua kegiatan, yaitu pengeluaran perusahaan telah memenuhi kaidah efektif, efisien dan ekonomis. Dengan demikian posisi ini berada pada bagian audit internal atau satuan pengendali internal pada beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

5.     Tax Specialist (Akuntan Pajak)

Untuk mengelola aspek perpajakan pada perusahaan  besar diperlukan seseorang yang benar-benar ahli mengenai aturan perpajakan. Dengan demikian, semua kegiatan perusahaan dapat dipastikan telah memenuhi ketaatan sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku, termasuk pelaporan periodik dan tahunannya. Posisi ini termasuk juga memberi saran tentang bagaimana suatu transaksi harus dilakukan agar dapat dicapai beban pajak yang minimal.

6.     Akuntan Budget

Pada beberapa perusahaan yang cukup besar diperlukan posisi ini untuk mengelola Budget (anggaran). Tugas utamanya, selain menyusun anggaran juga memonitor dan mengontrol realisasi Budget pada setiap periode tertentu.

7.     Akuntan Publik

Ini adalah suatu bidang profesi akuntansi di luar perusahaan yang menjalankan fungsi eksternal audit kepada perusahaan atau memberikan saran profesional kepada perusahaan maupun pemerintah dalam hal perpajakan, restrukturisasi, strategi korporasi, dan lain sebagainya. 

8.     Akuntan Pemerintah

Profesi ini menjalankan fungsi akuntansi pada sektor pemerintahan, yaitu menyusun laporan keuangan pemerintah. Selain itu juga melakukan fungsi audit yaitu pemeriksaan terhadap instansi pemerintah, lembaga, atau perusahaan dimana pemerintah memiliki kepentingan seperti pajak atau bea-cukai. Oleh karena itu, akuntan pemerintah termasuk menjalankan fungsi eksternal audit.

9.     Akuntan Pendidik

Mereka yang menjalakan profesi ini umumnya berada di institusi pendidikan, misalnya universitas. Tugas pokoknya adalah mentransfer pengetahuan tentang akuntansi kepada para mahasiswa dan melakukan penelitian tentang suatu isu atau permasalahan yang berkembang dalam dunia akuntansi.

  sumber : http://www.akuntansiitumudah.com/bidang-profesi-akuntansi-indonesia/

*Dari uraian di atas, saya memutuskan untuk memilih menjadi seorang internal auditor karena saya cukup tertarik untuk mengetahui lebih banyak lagi tentang dunia audit. Di semester 5 ini saya baru mulai mempelajari tentang audit. Dari penjelasan dosen yang menceritakan bagaimana menjadi seorang auditor membuat saya penasaran bagaimana jika nanti saya bekerja sebagai seorang auditor.

 
 

0 komentar:

Posting Komentar