Aku, Hujan Tanpa Pelangi
Hujan dikala senja itu
Gelap, kelabu, sepi tak berkawan
Ditemani tiupan angin yang berhembus berlawan
kesana kemari tak tentu arah
Bak seorang yang penuh amarah
Entah apa yang telah terjadi padamu wahai hujan.....
Di sana... di balik awan kelabu
Sang dewa langit mulai memancarkan sinarnya lagi
Seiring dengan tetesan air hujan yang mulai lelah
Namun disana tak ada pancaran rona pelangi
Hujan senja tak sanggup mengembalikan pelangi
Pelangi yang telah lama hilang
Kemanakah kau sang pelangi??
Hujan pun seolah tangisan
Langit bagai menjadi saksi
Awan sendu berkelabu
Seiring tetesan hujan yang terus mengalir
Seperti aku...
Ya, aku...
Aku bagai hujan
Engkau...
Ya, engkaulah pelanginya
Pelangi yang ada setelah hujan
Pelangi yang membuat hujan terlihat lebih indah
Pelangi yang membuat hujan bagai berwarna-warni
Namun kini entah dimana engkau pelangiku
Kini hujan tak seindah dulu
Sendu, tak berwarna
Sepi bak membisu
Hanya petir yang dapat memecahkan keheningan
Layaknya hujan dengan sebongkah amarah
Aku...
Aku, hujan tanpa pelangi.....
0 komentar:
Posting Komentar